Ada sebuah kaidah dari orang-orang yang telah ma'rifat billah.
Bahwa salah satu cara menjadikan hidupmu berkelimpahan di dunia ini adalah..
Jangan mengawali pagi dengan mengeluhkan tentang urusan duniamu kepada orang lain.
"Daganganku sepi mbak.."
"Hidup kok capeknya kayak gini.."
"Rumah kok berantakan terus.."
"Aku nggak ada duit.."
Dan seterusnya..
Mengeluhkan keadaan sulitmu kepada manusia itu, seolah-olah engkau sedang melaporkan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala kepada makhluk.
Apalagi di awal hari.
Baru awal hari saja sudah berburuk sangka kepada Alloh dan menghakimi Alloh.
Bagaimana pun..
Alloh yang sudah mengatur dan menetapkan takdir untukmu.
DIA lah Hakim tertinggi. Bukan yang dihakimi.
Hidup itu jangan kebalik..
Yang pantas dijadikan tempat mengadu itu Alloh.. jangan malah mengadukan Alloh kepada makhluk hanya karena ketidaksabaranmu menjalani takdir yang sempurna ini.
Padahal, Alloh lah yang pantas untuk dijadikan sebagai tempat untuk datang dan mengadukan semua hal.
Dia lah puncak segala hajat.
وَاَ نَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰى
"dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)," (QS. An-Najm: 42)
Jangan mempersulit hidupmu sendiri lantaran salah memakai rumus hidup..
Alloh itu tempat mengadu. Bukan yang diadukan.
Alloh itu tempat mengeluh. Bukan yang dikeluhkan.
Maka dari itu..
Di depan makhluk, banyaklah diam. Cegah mulutmu mengeluarkan keluhan.
Di hadapan Alloh?? Banyaklah berkata-kata. Ceritakan semuanya. Mintalah, adukanlah, berkeluhkesahlah. Dan berharaplah pertolongan dariNya seolah engkau tak punya siapa-siapa.