Saya belajar.. bahwa kebahagiaan dan kelegaan hati manusia itu sering kali dipengaruhi oleh 3 hal ini.
1. Saat dirinya terlepas dari tekanan orang lain.
2. Saat dirinya mampu mewujudkan keinginan orang yang disayanginya.
3. Saat dirinya tidak bermaksiat kepada Alloh ta'ala.
Yang pertama bisa terwujud jika kita tak terikat hutang kepada orang lain. Tidak pula tersandera karena aibnya diketahui orang.
Maka, jangan biasakan berhutang. Hutang itu sebab hadirnya rendah diri di siang hari, dan kegelisahan hati di malam hari.
Dan hati-hati menceritakan aibmu. Sebab mereka melepaskan aibnya, akan terikat selamanya karena aibnya.
Yang kedua bisa terwujud jika seseorang tak memiliki sifat serakah, peduli kepada keluarganya, mampu menahan diri (dari sifat egois) dan berkah harta yang dicarinya.
Terkadang memenuhi keinginan orang yang kita sayangi (secara proporsional) juga bisa menghilangkan perasaan bersalah yang menghantui, meredakan penyesalan, dan membuat hati merasa lega karena sudah berusaha.
Sisihkan hartamu untuk memenuhi harapan orang terdekat tidaklah ada salahnya.
Dan poin yang ketiga (Tidak bermaksiat kepada Alloh ﷻ) hanya bisa terwujud jika ia mempelajari ilmu agama secara baik (kaffah) dan tidak cinta dunia secara berlebihan.
Sebab, kemaksiatan biasanya terjadi karena dua hal; Bodoh dalam urusan agama, dan tidak mampu sabar menahan godaan nikmat dunia yang sekejap.