Saya baru saja melihat sebuah sesi wawancara di luar negeri yang menampilkan seorang multi-billionaire sebagai narasumbernya.
Di akhir sesi tersebut, narasumber tersebut ditanya, "Apa nasihat terbaik yang bisa Anda berikan kepada anak muda yang sedang memulai karir atau bisnisnya?"
Dan jawabannya agak di luar dugaan.
Beliau menjawab, "Keputusan terbesar yang akan mengubah jalannya hidupmu adalah ketika engkau memilih istri. Jika istrimu mendukung apa yang kau lakukan, maka kesuksesan akan mudah bagimu. Karena untuk bisa terus maju ke depan, kita tak punya banyak waktu untuk berdebat di setiap Keputusan."
Saya pikir-pikir.. "Iya juga ya.."
Memilih istri itu, seperti menentukan separuh perjalanan hidup.
Istrimu adalah orang yang paling sering berhadapan denganmu. Setelah seluruh urusanmu di luar rumah selesai, kau akan pulang ke rumah dan bertemu dengannya.
Maka pilihlah wanita yang tidak menyengaja diri untuk selalu menjadi lawanmu. Dengan begitu, pikiranmu tenang, energimu tak cepat hilang, dan jalan suksesmu terbuka lebar.
Dan untuk para istri..
Jadilah orang yang paling terdepan mendukung apa yang sedang dikerjakan suamimu. Suamimu tak butuh dibantu pekerjaannya. Terkadang, seorang laki-laki hanya butuh diberi validasi bahwa yang sedang dilakukannya itu baik dan menjanjikan.
Sebagaimana bunda Khadijah ketika Rasulullah ﷺ pulang dari Gua Hiro dalam keadaan takut.. beliau berkata menenangkan Rasulullah.
“Demi Alloh, Alloh tidak akan menghinakanmu selamanya. Engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahim, membantu orang yang membutuhkan, memberi makan orang miskin, memuliakan tamu, dan menolong mereka yang tertimpa musibah.”
Itulah istri terbaik..
Tugas utamanya adalah mendukung kebaikan-kebaikan yang selama ini dilakukan suaminya.